Sabtu, 09 Oktober 2010

Pengantar Bisnis Informatika (SoftSkill)

Order Makanan Online

Kesuksesan bisnis Information Technology kadang dimulai dari sesuatu sesuatu yang sederhana, dari hobi atau kemampuan membaca kebutuhan masyarakat terhadap suatau solusi. Bidang IT termasuk unik, karena banyak pebisnis dan tokoh IT lahir justru karena kekuatan karakter dan kreativitas.Hal itu diungkapkan Romi Satria Wahono (Pendiri dan Pengelola Brainmatics Cipta Informatika dan ilmukomputer.com), pada seminar nasional ‘Techno Entrepreneur’, Rabu (12/12), di Gedung Kantor Pusat Layanan Terpadu (KPLT) Lt III FT UNY. Seminar yang didukung SKH Kedaulatan Rakyat ini juga menghadirkan pembicara, Dr Sayoga (staf Menegristek RI) dan Jaeni Sahuri (praktisi bisnis online dan Pimpinan jogjawebcenter). Menurut Romi, keunggulan yang diperoleh seseorang karena pengakuan dan penghargaan publik terhadap hasil karya, produk, ide dan perjuangannya merupakan keunggulan depacto. Sebaliknya, keunggulan karena gelar kesarjanaan, sertifikasi dan pengakuan formal, disebut keunggulan dejure. Bisnis dan peluang bisa lahir dari keunggulan defacto maupun dejure, keduanya bisa saling melengkapi.

“Bill Gates, Kevin Mitnik, Steve Jobs dan William Joy, nama besar di dunia IT karena keunggulan defacto mereka. Bill Gates dan Kevin Mitnik juga memberikan bukti keunggulan defacto menjadi dominan dalam lahirnya sebuah bisnis,” ungkapnya. Kepada generasi muda yang ingin mendaki jalan hidup sebagai enterpreneur bidang IT, Romi menyarankan, sistem operasi, bahasa pemrograman, software dan teknologi hanyalah sebuah tool (alat) yang harus dikuasasi dan gunakan untuk memecahkan masalah. Tool bersifat tak kekal dan bukan ‘agama’ yang harus dianut atau difanatikkan seumur hidup. Ketergantungan terhadap sebuah tool, merupakan kebodohan. Sebab, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Sedangkan Jaeni mengatakan TI telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru. Sebuah jaringan bisnis dunia tanpa batas. Internet telah menunjang efektivitas dan efisiensi operasional perusahaan. Terutama peranannya sebagai sarana komunikasi, publikasi.

Saya diberi tugas untuk memberi contoh bisnis IT dari mulai tahun 70 sampai dengan sekarang. Dan menurut saya contoh yang saya pilih adalah Bisnis Order Makanan Online.
Kita dapat menawarkan menu secara jelas dengan dukungan software berbasis web dan fitur manajemen komplit dan mudah dimengerti. Anda dapat membuat outlet online ini dengan wktu kurang dari 30 menit. Dengan memiliki account anda sendiri, anda bebas menentukan menu pesan antar yang ingin anda layani, area mana yang ingin anda layani, menentukan harga, membuat promosi dan diskon, membuat sub-account untuk staff, mengatur pesanan, membuat halaman web anda sendiri dan masih banyak keuntungan yang lainnya. Delivery dan pembayaran oleh pelanggan akan dilakukan secara COD (Cash On Delivery).

Bisnis ini sangat menjanjikan pada saat Bulan Ramadhan atau tidak. Karena biasanya orang-orang yang tinggal sendiri seperti anak kost malas untuk membuat makanan sendiri apalagi ketika sedang sahur. Ketika malam kita order dengan layanan online, kita dapat memesan untuk diantarkan pada jam makan sahur. Ketika diantarkan, kita juga dapat memesan untuk sekaligus dibangunkan oleh petugas yang mengantarkan makanan. Jadi sahur pun tidak kesiangan dengan makanan siap saji yang dapat dipesan langsung melalui internet tanpa harus jalan keluar rumah, SMS, atau telepon rumah makan bersangkutan. Order pada hari-hari biasa juga dapat menjanjikan karena dapat mengantarkan pesanan ke rumah atau kantor-kantor yang sedang mengadakan rapat.

Keuntungan lainnya yang didapat adalah :
  1. Meng-otomatisasikan keseluruhan proses order dan administrasi. Tidak perlu lagi manual input karena seluruh order secara otomatis di catat dan diproses oleh komputer.
  2. Tidak ada lagi order yang salah, tidak sesuai dengan permintaan pelanggan, atau salah mengantarkan pelanggan, dan lain sebagainya karena semua tercatat dengan jelas dan diisi sendiri oleh pelanggan yang bersangkutan.
  3. Menu anda dapat dilihat oleh semua orang dari mana saja.
  4. Resto atau outlet baru yang belum mempunyai brand yang kuat tapi mempunyai menu yang unik, secara otomatis akan ter-ekspos kepada pelanggan atau bahkan pengusaha di seluruh Indonesia yang secara otomatis akan meningkatkan kemungkinan anda diajak kerjasama untuk membuka cabang atau franchise di wilayah atau kota lain.
  5. Anda sekarang dapat menerima pesanan secara online tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar, tanpa berurusan dengan masalah teknis dan operasional yang rumit, dan tanpa melibatkan banyak staff dan tenaga kerja yang tidak produktif.
  6. Meningkatkan penjualan dan mencapai lebih banyak pelanggan di rumah
  7. Statistik detail dan otomatis dari penjualan, inventori, dan lain-lain yang akan sangat membantu dalam mengambil keputusan untuk pengembangan usaha anda.
  8. Secara otomatis menyimpan daftar pelanggan anda yang dapat anda follow up kapan saja.
  9. Tidak perlu bingung bagaimana mengiklankan dan mempublikasikan outlet atau website anda untuk menerima pesanan online.
  10. Pengunjung dapat dengan mudah men-share menu atau page anda dengan teman-teman mereka lewat jejaring sosial dengan fitur search
  11. Pengunjung dapat dengan mudah menemukan menu anda melalui fitur search sesuai dengan tag (label) yang anda berikan sendiri kepada tiap produk.
  12. Menerima kartu kredit (belum diimplementasikan) untuk kemudahan memesan, dan sebagai hasilnya meningkatkan penjualan anda.
  13. Virtual office yang bisa anda akses dari mana saja meskipun bepergian. Dengan demikian anda benar-benar dapat bekerja dari rumah atau dari mana saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar